BERITA UTAMA
EKONOMI
INTERNASIONAL
NASIONAL
0
RI-AS Perkuat Diplomasi Dagang, Target Rampung dalam 60 Hari
Suarana.com - Pemerintah Indonesia terus mengintensifkan diplomasi ekonomi dengan Amerika Serikat guna mendorong perdagangan yang adil dan berimbang. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin langsung delegasi Indonesia dalam sejumlah pertemuan strategis dengan otoritas utama AS seperti United States Trade Representative (USTR), Secretary of Commerce, dan dijadwalkan bertemu Secretary of Treasury.
Dalam konferensi pers virtual dari Washington DC, Jumat (18/4), Menko Airlangga menegaskan bahwa Indonesia aktif melakukan pendekatan guna membahas penyesuaian tarif terhadap produk ekspor nasional.
"Respon dari pejabat AS cukup cepat, dan Indonesia termasuk negara yang diterima lebih awal. Ini menunjukkan pentingnya posisi Indonesia dalam hubungan bilateral ini," ujar Airlangga, didampingi Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto di Jakarta.
Tawaran Indonesia dan Fokus Perundingan
Indonesia mengusulkan berbagai langkah konkret untuk memperkuat kemitraan dagang, antara lain:
Peningkatan pembelian energi, produk pertanian, dan Engineering, Procurement, Construction (EPC)
Insentif dan fasilitas bagi perusahaan dari kedua negara
Optimalisasi kerja sama critical mineral
Penyederhanaan prosedur impor produk AS
Mendorong investasi strategis dengan pendekatan business to business
Penetapan tarif rendah bagi produk ekspor non-kompetitif seperti garmen, alas kaki, tekstil, furnitur, dan udang
Airlangga juga menyoroti pentingnya memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, ekonomi digital, layanan keuangan, hingga penguatan rantai pasok produk strategis demi menjaga ketahanan ekonomi kedua negara.
Target: Kesepakatan dalam 60 Hari
Proses perundingan dijadwalkan berlangsung dalam satu hingga tiga putaran. Pemerintah menargetkan penyelesaian kesepakatan dalam waktu 60 hari.
"Yang utama, Indonesia harus mendapatkan tarif yang setara atau lebih baik dari negara-negara pesaing. Seluruh stakeholder di AS pun akan ditemui agar posisi Indonesia makin kuat," tegas Airlangga.
Dalam lawatan ini, Menko Airlangga turut didampingi Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Mari Elka Pangestu, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, serta Deputi Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Edi Prio Pambudi.
Biar nggak ketinggalan info penting, yuk follow Channel WhatsApp Suarana.com!
Editor: Rizki R
Sumber: Kemenko Perekonomian & berbagai sumber
Via
BERITA UTAMA