H. ME. Suparno Gelar Walimatussafar Jelang Berangkat Umroh Bersama Keluarga

KARAWANG | Suarana.com – Menjelang keberangkatan ibadah umroh, tokoh masyarakat Klari-Karawang yang juga Ketua Umum DPP Laskar NKRI, H. ME. Suparno menggelar acara walimatussafar bersama keluarga besar, Kamis (10/4/2025) malam.

Acara tersebut berlangsung di kediamannya, Gedung Putih Perum Terangsari, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari. Suasana berlangsung khidmat dan sederhana dengan rangkaian kegiatan seperti tawasulan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sholawat nabi, tausiyah oleh KH. Suhendra S.Pdi, dan ditutup dengan mushofahah.

Rencananya, H. ME. Suparno bersama istri tercinta, Hj. Nurhayati, dan rombongan keluarga sebanyak 10 orang akan berangkat ke Tanah Suci pada Senin, 13 Mei 2025.
Dalam sambutannya, putra sulung H. ME. Suparno, Dea Eka Rizaldi, SH, yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, menyampaikan pesan kepada seluruh keluarga agar menjaga lisan selama berada di Tanah Suci.

"Setiap ucapan di Tanah Suci bisa menjadi kenyataan. Mari kita doakan agar beliau dan keluarga sehat lahir batin. Doakan yang baik-baik, supaya kebaikan juga datang kepada kita," ungkapnya di hadapan jamaah.

Dea juga berharap agar seluruh jamaah yang hadir dapat merasakan nikmatnya beribadah di Tanah Suci.
"Tidak ada niat baik yang sulit dilakukan. Semua akan terasa mudah jika dilakukan dengan ikhlas dan lapang dada," ujarnya.

Sementara itu, H. ME. Suparno dalam sambutannya turut menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin karena acara ini masih dalam suasana Idul Fitri.

"Minal aidzin walfaidzin. Mohon maaf lahir dan batin. Kehadiran bapak dan ibu di sini mudah-mudahan membawa keberkahan," ucapnya.

Ia juga memohon doa agar diberikan kelancaran, kekuatan, serta kesehatan selama menjalankan ibadah umroh.

"Mudah-mudahan bapak dan ibu yang hadir di sini juga diberi kesempatan untuk berangkat ke Tanah Suci," pungkasnya singkat.

Acara walimatussafar kemudian ditutup dengan ceramah KH. Suhendra S.Pdi yang membahas makna dan keutamaan ibadah umroh serta haji. Kegiatan pun ditutup dengan saling berjabat tangan (mushofahah) antar hadirin.(Red)