BERITA UTAMA
DAERAH
KARAWANG
KESEHATAN
0
Di Balik Tumpukan Sampah Usai Lebaran, Ada Cerita Ucup yang Terus Berjuang
KARAWANG | Suarana.com - Suasana pasca Lebaran yang masih dipenuhi tumpukan sampah di sejumlah titik wilayah Karawang menyimpan kisah pilu dari para petugas kebersihan. Salah satunya di kawasan Jalan Veteran, tepatnya di jalur irigasi arah Stadion Singaperbangsa, Karawang.
Seorang petugas sampah yang enggan disebutkan namanya—sebut saja Ucup—mengaku kewalahan dengan kondisi sampah yang menumpuk sejak usai Lebaran. Ia mengatakan hanya ada dua armada mobil pengangkut yang tersedia untuk melayani wilayah tersebut, sementara volume sampah terus meningkat.
“Armadanya cuma dua, Pak, sedangkan sampah di sini terus numpuk. Kadang bingung mau ngangkut dari mana dulu,” ujarnya kepada Suarana.com, Minggu Lalu.
Ucup merupakan petugas kebersihan yang digaji dari iuran warga sekitar. Ia menyebut penghasilannya sebesar Rp1,2 juta per bulan masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Ya cukup nggak cukup, Pak. Sebenarnya kurang sih, tapi mau gimana lagi,” keluhnya.
Meski dengan keterbatasan, Ucup tetap menjalankan tugasnya membersihkan lingkungan. Ia berharap ada perhatian lebih dari pemerintah daerah, khususnya dalam penambahan armada dan kesejahteraan petugas kebersihan seperti dirinya.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karawang menyatakan terus melakukan penanganan sampah secara maksimal. Kepala Bidang Kebersihan, Pengelolaan Sampah dan Limbah DLH Karawang, Agus Muttaqin, menyebut pihaknya menargetkan tercapainya Zero Waste atau nol sampah melalui sejumlah program strategis.
“Saat ini kami fokus menindaklanjuti aduan masyarakat, terutama lewat media sosial dan platform Tanggap Karawang. Armada dan tenaga dikerahkan dari UPTD wilayah masing-masing,” kata Agus Kamis (17/04/2025).
DLH juga tengah mengembangkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPS) 3R di beberapa wilayah seperti Tanjung Mekar dan Lubang Sari, serta menjajaki kerja sama strategis dengan PT Adhi Karya untuk pengolahan sampah skala besar.
Namun di balik upaya itu, kisah seperti yang dialami Ucup mencerminkan masih adanya tantangan di lapangan yang perlu menjadi perhatian bersama. Armada yang terbatas, gaji yang minim, dan beban kerja yang tinggi menjadi potret keseharian para petugas kebersihan yang kerap luput dari sorotan.
Biar nggak ketinggalan info penting, yuk follow Channel WhatsApp Suarana.com!
Editor: Rizki
Via
BERITA UTAMA