BERITA UTAMA
HUKRIM
INVESTASI
0
Bawa Senpi dan Narkoba, Pengacara Berinisial S Diciduk Polisi Usai Tabrakan
Suarana.com - Seorang pengacara berinisial S (31) diringkus polisi setelah kecelakaan lalu lintas di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Dari insiden tersebut, aparat menemukan senjata api ilegal jenis airsoft gun dan narkoba di dalam mobilnya.
"Penangkapan terjadi usai pelaku terlibat kecelakaan lalu lintas di kawasan Senen, Jakarta Pusat," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Minggu (27/4), mengutip Antara.
Susatyo menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (25/4). Seorang sopir angkutan umum yang berada di lokasi curiga melihat pelaku membawa senjata api dan segera melapor kepada polisi.
Saat diperiksa, petugas menemukan satu pucuk pistol jenis Makarov kaliber 7.65 mm yang diselipkan di tubuh pelaku tanpa dilengkapi surat izin resmi. Penggeledahan di mobil S juga mengungkap sejumlah barang bukti lainnya, antara lain satu unit senjata laras panjang model MIMIS, airsoft gun rakitan jenis HS, satu klip sabu-sabu, satu klip ganja, sebuah pipet, sembilan butir obat keras, enam unit ponsel, dan berbagai barang lain.
"Hasil tes urine menunjukkan S positif mengonsumsi sabu, ganja, dan obat-obatan mengandung benzodiazepine," lanjut Susatyo.
Atas perbuatannya, S dijerat Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api ilegal, dengan ancaman seumur hidup atau maksimal 20 tahun penjara. Ia juga dikenai Pasal 112 Ayat (1) dan (2) serta Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman 4–12 tahun penjara dan denda Rp800 juta hingga Rp8 miliar.
"Pelaku membawa senjata api tanpa izin dan menggunakan narkoba. Ini pelanggaran serius yang bisa mengancam keamanan masyarakat," tegas Susatyo.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) AKBP Muhammad Firdaus menambahkan, pihaknya telah menggeledah rumah pelaku namun tidak menemukan senjata api tambahan. Saat ini penyidik masih mendalami kemungkinan keterlibatan S dalam jaringan peredaran senpi gelap atau narkotika.
"Saat ini pelaku sudah kami tahan dan pemberkasan perkara sedang dalam proses untuk segera dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU)," ujar Firdaus.
Biar nggak ketinggalan info penting, yuk follow Channel WhatsApp Suarana.com!
Editor: Rizki R
Sumber: Antara
Via
BERITA UTAMA