BERITA UTAMA
DAERAH
KARAWANG
0
Pengukuhan ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati Karawang Nomor 100.3.3.2/Kep.98-Huk/2025, yang menegaskan kepengurusan baru untuk lima tahun ke depan. Sebelumnya, Ketua Karang Taruna Provinsi Jawa Barat, H. Ahmad Taufik, S.Pd.I., M.M., bersama Sekretarisnya, Heri Susanto, S.E., M.M., telah menyerahkan Surat Keputusan Pengesahan dari Karang Taruna Jawa Barat di Kantor Sekretariat Karang Taruna Provinsi Jawa Barat.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Karawang yang baru dilantik, Dhani Sudirman, dalam sambutannya menegaskan komitmennya membawa Karang Taruna Karawang ke arah yang lebih baik dengan visi "Karawang MAJU" (Modern, Adaptif, Jaringan, dan Unggul). Menurutnya, Karang Taruna harus bisa memanfaatkan teknologi, menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, membangun kemitraan dengan berbagai pihak, serta menciptakan generasi muda yang unggul di berbagai bidang.
Ia juga meminta agar Karang Taruna di semua tingkatan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah.
Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, dalam pidatonya mengapresiasi visi "Karawang MAJU" dan berharap slogan tersebut benar-benar diterapkan dalam setiap program kerja Karang Taruna. Ia menegaskan bahwa organisasi ini harus hadir di tengah masyarakat dan berkontribusi nyata, bukan sekadar eksis secara seremonial.
Ia juga menyoroti pentingnya perubahan pola pikir Karang Taruna, terutama dalam menangani isu pengangguran di Karawang. "Mari bersama-sama mencari solusi. Jangan hanya diam. Datangi perusahaan, identifikasi masalah, dan cari jalan keluarnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati mengingatkan agar Karang Taruna menjauhi praktik premanisme, seperti meminta jatah dari proyek yang sedang berjalan. "Katar harus bersinergi dengan pemerintah, bukan justru merusak citra organisasi dengan tindakan yang tidak etis," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Jawa Barat, Ahmad Taufik, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya peran Karang Taruna sebagai solusi bagi berbagai persoalan sosial di masyarakat. Ia juga mengingatkan sejarah berdirinya Karang Taruna pada 26 September 1960 di Jakarta, yang berawal dari kepedulian terhadap generasi muda agar tidak terjerumus dalam pergaulan negatif.
Sebagai bagian dari komitmennya, Dhani Sudirman menegaskan bahwa Karang Taruna Karawang akan memperjuangkan kesempatan kerja bagi putra daerah. "Kami akan terus mendorong agar warga asli Karawang bisa mendapatkan akses lebih besar untuk bekerja di daerahnya sendiri," tandasnya.
(red)
Resmi Dikukuhkan! Karang Taruna Karawang Didorong Aktif Atasi Pengangguran
KARAWANG | Suarana.com - Pengurus Karang Taruna Kabupaten Karawang masa bakti 2024-2029 resmi dikukuhkan oleh Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, di Aula Husni Hamid, Kompleks Pemda Karawang, Jumat (7/3/2025) siang.
Pengukuhan ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati Karawang Nomor 100.3.3.2/Kep.98-Huk/2025, yang menegaskan kepengurusan baru untuk lima tahun ke depan. Sebelumnya, Ketua Karang Taruna Provinsi Jawa Barat, H. Ahmad Taufik, S.Pd.I., M.M., bersama Sekretarisnya, Heri Susanto, S.E., M.M., telah menyerahkan Surat Keputusan Pengesahan dari Karang Taruna Jawa Barat di Kantor Sekretariat Karang Taruna Provinsi Jawa Barat.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Karawang yang baru dilantik, Dhani Sudirman, dalam sambutannya menegaskan komitmennya membawa Karang Taruna Karawang ke arah yang lebih baik dengan visi "Karawang MAJU" (Modern, Adaptif, Jaringan, dan Unggul). Menurutnya, Karang Taruna harus bisa memanfaatkan teknologi, menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, membangun kemitraan dengan berbagai pihak, serta menciptakan generasi muda yang unggul di berbagai bidang.
Ia juga meminta agar Karang Taruna di semua tingkatan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah.
"Pengurus di tingkat kabupaten harus mendukung program Bupati, di tingkat kecamatan mendukung camat, dan di tingkat desa serta kelurahan mendukung kepala desa dan lurah," tegasnya.
Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, dalam pidatonya mengapresiasi visi "Karawang MAJU" dan berharap slogan tersebut benar-benar diterapkan dalam setiap program kerja Karang Taruna. Ia menegaskan bahwa organisasi ini harus hadir di tengah masyarakat dan berkontribusi nyata, bukan sekadar eksis secara seremonial.
Ia juga menyoroti pentingnya perubahan pola pikir Karang Taruna, terutama dalam menangani isu pengangguran di Karawang. "Mari bersama-sama mencari solusi. Jangan hanya diam. Datangi perusahaan, identifikasi masalah, dan cari jalan keluarnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati mengingatkan agar Karang Taruna menjauhi praktik premanisme, seperti meminta jatah dari proyek yang sedang berjalan. "Katar harus bersinergi dengan pemerintah, bukan justru merusak citra organisasi dengan tindakan yang tidak etis," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Jawa Barat, Ahmad Taufik, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya peran Karang Taruna sebagai solusi bagi berbagai persoalan sosial di masyarakat. Ia juga mengingatkan sejarah berdirinya Karang Taruna pada 26 September 1960 di Jakarta, yang berawal dari kepedulian terhadap generasi muda agar tidak terjerumus dalam pergaulan negatif.
Sebagai bagian dari komitmennya, Dhani Sudirman menegaskan bahwa Karang Taruna Karawang akan memperjuangkan kesempatan kerja bagi putra daerah. "Kami akan terus mendorong agar warga asli Karawang bisa mendapatkan akses lebih besar untuk bekerja di daerahnya sendiri," tandasnya.
(red)
Via
BERITA UTAMA