BERITA UTAMA
DAERAH
0
Penjabat Ketua Kadin Kota Bogor, Bagus Maulana, bersama Ketua Kadin Kabupaten Kuningan, Teguh Priyono, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kadin Indonesia atas keputusan tersebut.
Menurut Bagus Maulana, pembatalan Muprov ini mencegah potensi perpecahan yang dapat mengganggu iklim usaha di Jawa Barat. Ia menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan soliditas antar pengusaha, terutama setelah Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia yang digelar pada Januari lalu.
Senada dengan Bagus, Teguh Priyono menyatakan bahwa 19 Kadin Kota dan Kabupaten telah mengajukan surat pernyataan resmi untuk menolak penyelenggaraan Muprov Kadin Jawa Barat. Mereka berharap Kadin Indonesia mempertimbangkan keputusan ini dengan serius, mengingat Kadin Kota dan Kabupaten merupakan pemegang saham utama Kadin Jawa Barat.
"Kami ingin segera fokus menjalankan program di daerah masing-masing dan berkolaborasi untuk membantu pemerintah dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%," tegas Teguh Priyono.
19 Kadin Se-Jawa Barat Apresiasi Kadin Indonesia atas Penundaan Muprov
BANDUNG | Suarana.com – Sebanyak 19 Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Jawa Barat menyambut baik keputusan tidak dilaksanakannya Musyawarah Provinsi (Muprov) Kadin Jawa Barat ke-VIII versi Carateker, yang sebelumnya direncanakan pada 3 Maret 2025 di Bandung.
Penjabat Ketua Kadin Kota Bogor, Bagus Maulana, bersama Ketua Kadin Kabupaten Kuningan, Teguh Priyono, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kadin Indonesia atas keputusan tersebut.
Menurut Bagus Maulana, pembatalan Muprov ini mencegah potensi perpecahan yang dapat mengganggu iklim usaha di Jawa Barat. Ia menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan soliditas antar pengusaha, terutama setelah Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia yang digelar pada Januari lalu.
Senada dengan Bagus, Teguh Priyono menyatakan bahwa 19 Kadin Kota dan Kabupaten telah mengajukan surat pernyataan resmi untuk menolak penyelenggaraan Muprov Kadin Jawa Barat. Mereka berharap Kadin Indonesia mempertimbangkan keputusan ini dengan serius, mengingat Kadin Kota dan Kabupaten merupakan pemegang saham utama Kadin Jawa Barat.
"Kami ingin segera fokus menjalankan program di daerah masing-masing dan berkolaborasi untuk membantu pemerintah dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%," tegas Teguh Priyono.
Pewarta: Wawan Agung
Via
BERITA UTAMA