BERITA UTAMA
BISNIS
EKONOMI
NASIONAL
0
“Memang ada pergeseran core business. Saya yakin dengan modal budaya kerja yang sudah kita tanamkan dan menjadi keyakinan bersama. Dengan tagline baru ‘Menuju Inovasi yang Berkelanjutan’, Pos Indonesia bisa memenangkan tantangan-tantangan itu ke depan,” ujar Nezar dalam Peresmian Gedung Graha Pos Indonesia (GPI) di Jakarta Pusat, Selasa (21/01/2025).
Nezar juga menekankan pentingnya menjaga kepercayaan publik melalui pelayanan prima, termasuk dalam menjaga barang milik pelanggan.
“Jika sistem dijaga dengan baik, saya yakin akan membangkitkan kepercayaan pelanggan dan masyarakat yang menggunakan jasa Pos Indonesia,” tuturnya.
Gedung Graha Pos Indonesia merupakan hasil renovasi Graha Pos Ibukota, yang kini mengusung nama baru seiring perpindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara. Menurut Nezar, gedung ini telah memenuhi standar global dengan desain modern yang mendukung produktivitas.
“Ambience-nya sangat mirip dengan kantor perusahaan teknologi global. Ini membuktikan bahwa Pos Indonesia mampu bersaing secara internasional,” ungkapnya.
Nezar mengingatkan bahwa perubahan fisik harus diiringi dengan perubahan mental, terutama dalam hal disiplin kerja dan peningkatan layanan.
“Perubahan fisik ini harus merefleksikan perubahan mental. Itu yang paling penting untuk keberlanjutan transformasi Pos Indonesia,” tandasnya.
Wamenkomdigi berharap PosIND dapat terus bersaing di tengah ketatnya kompetisi industri logistik, khususnya menjelang usia ke-280 tahun pada 2026 mendatang.
“Semoga Pos Indonesia menjadi contoh bagaimana perusahaan BUMN bisa bersaing dan mencatat prestasi penting. Selamat dan tetap semangat,” ujar Nezar.
Acara peresmian Gedung GPI juga dihadiri Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, serta sivitas PosIND.(rls/red)
Transformasi Pos Indonesia Dorong Kompetisi di Industri Logistik
JAKARTA | Suarana.com - Dalam empat tahun terakhir, PT Pos Indonesia telah mengalami transformasi yang signifikan. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kini dikenal dengan brand PosIND ini telah menjalani perubahan di berbagai bidang, meliputi transformasi bisnis, produk dan kanal, proses, teknologi, sumber daya manusia, organisasi, serta budaya.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, mendorong PosIND untuk terus melakukan inovasi berkelanjutan. Dengan pergeseran core business ke sektor logistik, tantangan yang dihadapi PosIND semakin besar. Namun, menurut Nezar, peluang untuk tumbuh juga sangat luas.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, mendorong PosIND untuk terus melakukan inovasi berkelanjutan. Dengan pergeseran core business ke sektor logistik, tantangan yang dihadapi PosIND semakin besar. Namun, menurut Nezar, peluang untuk tumbuh juga sangat luas.
“Memang ada pergeseran core business. Saya yakin dengan modal budaya kerja yang sudah kita tanamkan dan menjadi keyakinan bersama. Dengan tagline baru ‘Menuju Inovasi yang Berkelanjutan’, Pos Indonesia bisa memenangkan tantangan-tantangan itu ke depan,” ujar Nezar dalam Peresmian Gedung Graha Pos Indonesia (GPI) di Jakarta Pusat, Selasa (21/01/2025).
Nezar juga menekankan pentingnya menjaga kepercayaan publik melalui pelayanan prima, termasuk dalam menjaga barang milik pelanggan.
“Jika sistem dijaga dengan baik, saya yakin akan membangkitkan kepercayaan pelanggan dan masyarakat yang menggunakan jasa Pos Indonesia,” tuturnya.
Gedung Graha Pos Indonesia merupakan hasil renovasi Graha Pos Ibukota, yang kini mengusung nama baru seiring perpindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara. Menurut Nezar, gedung ini telah memenuhi standar global dengan desain modern yang mendukung produktivitas.
“Ambience-nya sangat mirip dengan kantor perusahaan teknologi global. Ini membuktikan bahwa Pos Indonesia mampu bersaing secara internasional,” ungkapnya.
Nezar mengingatkan bahwa perubahan fisik harus diiringi dengan perubahan mental, terutama dalam hal disiplin kerja dan peningkatan layanan.
“Perubahan fisik ini harus merefleksikan perubahan mental. Itu yang paling penting untuk keberlanjutan transformasi Pos Indonesia,” tandasnya.
Wamenkomdigi berharap PosIND dapat terus bersaing di tengah ketatnya kompetisi industri logistik, khususnya menjelang usia ke-280 tahun pada 2026 mendatang.
“Semoga Pos Indonesia menjadi contoh bagaimana perusahaan BUMN bisa bersaing dan mencatat prestasi penting. Selamat dan tetap semangat,” ujar Nezar.
Acara peresmian Gedung GPI juga dihadiri Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, serta sivitas PosIND.(rls/red)
Via
BERITA UTAMA