BERITA UTAMA
DAERAH
DPRD
0
Acara ini diadakan sebagai respons atas menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada periode sebelumnya. FMB ingin membangun kualitas legislasi generasi muda melalui pembelajaran dan diskusi bersama.
Ketua pelaksana FMB, Akmal Alif, menjelaskan bahwa Sekolah Legislator Muda bertujuan meningkatkan kemampuan generasi penerus dalam memahami proses legislasi.
“Dengan menghadirkan beberapa pemateri hebat, kami berharap dapat membangun semangat memperbaiki kualitas legislasi para pemuda masa depan,” ujar Akmal Alif.
Salah satu pemateri, Aliya Noorayu Laksono, yang juga Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta, menekankan pentingnya sikap positif dan optimisme di kalangan anak muda. Ia juga mendorong generasi muda untuk lebih aktif dalam dunia politik.
“Anak muda, apalagi dengan akses informasi yang mudah dari media sosial, harus lebih kritis dan tidak mudah percaya begitu saja pada berita. Selain itu, anak muda harus lebih berani mengambil keputusan politik, termasuk masuk ke partai politik, guna memperbaiki kebijakan yang masih kurang baik,” ujar Aliya.
Pemateri lainnya, Musthofa Roja, Ketua SEMA PTKIN, menekankan pentingnya pemahaman terhadap etika politik sebagai dasar sebelum menjadi legislator.
“Sebagai calon legislator, memahami etika politik sangat penting. Dengan itu, kalian bisa menimbang kebijakan mana yang baik dan mana yang kurang baik,” ucap Musthofa.
Sementara itu, JJ. Sayyid Fairuz, Ketua Wilayah II SEMA PTKIN, mengingatkan bahwa jiwa kepemimpinan (leadership) adalah kunci bagi generasi muda untuk memiliki prinsip hidup dan politik yang kokoh.
“Jiwa leadership yang kuat akan membantu kalian memiliki prinsip yang kokoh, sehingga anak muda tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan mampu memotivasi generasi muda untuk berkontribusi aktif dalam menciptakan kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat, menuju Indonesia Emas 2045.
FMB Gelar Sekolah Legislator Muda untuk Dukung Indonesia Emas 2045
CIPUTAT | Suarana.com – Forum Mahasiswa Berdampak (FMB) sukses menggelar Sekolah Legislator Muda dengan tema "Rekonstruksi Legislator Muda Guna Menyokong Indonesia Emas 2045". Kegiatan ini berlangsung di Padepokan Aswaja, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Minggu (26/1/2025).
Acara ini diadakan sebagai respons atas menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada periode sebelumnya. FMB ingin membangun kualitas legislasi generasi muda melalui pembelajaran dan diskusi bersama.
Ketua pelaksana FMB, Akmal Alif, menjelaskan bahwa Sekolah Legislator Muda bertujuan meningkatkan kemampuan generasi penerus dalam memahami proses legislasi.
“Dengan menghadirkan beberapa pemateri hebat, kami berharap dapat membangun semangat memperbaiki kualitas legislasi para pemuda masa depan,” ujar Akmal Alif.
Salah satu pemateri, Aliya Noorayu Laksono, yang juga Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta, menekankan pentingnya sikap positif dan optimisme di kalangan anak muda. Ia juga mendorong generasi muda untuk lebih aktif dalam dunia politik.
“Anak muda, apalagi dengan akses informasi yang mudah dari media sosial, harus lebih kritis dan tidak mudah percaya begitu saja pada berita. Selain itu, anak muda harus lebih berani mengambil keputusan politik, termasuk masuk ke partai politik, guna memperbaiki kebijakan yang masih kurang baik,” ujar Aliya.
Pemateri lainnya, Musthofa Roja, Ketua SEMA PTKIN, menekankan pentingnya pemahaman terhadap etika politik sebagai dasar sebelum menjadi legislator.
“Sebagai calon legislator, memahami etika politik sangat penting. Dengan itu, kalian bisa menimbang kebijakan mana yang baik dan mana yang kurang baik,” ucap Musthofa.
Sementara itu, JJ. Sayyid Fairuz, Ketua Wilayah II SEMA PTKIN, mengingatkan bahwa jiwa kepemimpinan (leadership) adalah kunci bagi generasi muda untuk memiliki prinsip hidup dan politik yang kokoh.
“Jiwa leadership yang kuat akan membantu kalian memiliki prinsip yang kokoh, sehingga anak muda tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan mampu memotivasi generasi muda untuk berkontribusi aktif dalam menciptakan kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat, menuju Indonesia Emas 2045.
Pewarta: Wawan Agung
Via
BERITA UTAMA