BERITA UTAMA
INFORMASI
KEMENTRIAN
NASIONAL
TEKNOLOGI
0
Kemenperin Dorong Digitalisasi Industri, PIDI 4.0 Jadi Ujung Tombak Transformasi
JAKARTA | Suarana.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mempercepat adopsi teknologi digital di sektor manufaktur guna meningkatkan daya saing global. Transformasi ini menjadi bagian penting dari implementasi strategi *Making Indonesia 4.0*.
"Sebagai langkah strategis, kami telah mendirikan Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI 4.0) untuk mengakselerasi penerapan teknologi modern di sektor manufaktur," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya, Minggu (8/12).
Sejak didirikan, PIDI 4.0 telah menggelar berbagai program. Pada 2024, sebanyak 1.694 tenaga kerja industri telah mengikuti 63 pelatihan di bidang-bidang seperti *internet of things* (IoT), robotika, mekatronika, dan keamanan siber. Pelatihan tersebut berbasis kompetensi, meliputi praktik langsung hingga uji kemampuan.
“Pelatihan ini memastikan peserta siap menghadapi tantangan industri 4.0,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Masrokhan, saat evaluasi program di Bogor baru-baru ini.
Selain itu, PIDI 4.0 juga memamerkan teknologi canggih melalui showcase center di Permata Hijau, Jakarta. Sejak pembukaannya, lebih dari 2.500 pengunjung telah menyaksikan penerapan teknologi industri 4.0 dari berbagai perusahaan, termasuk PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Indolakto, dan PT Telkomsel.
“Showcase ini terbuka gratis bagi masyarakat, namun pengunjung harus membuat janji terlebih dahulu,” tambah Masrokhan.
PIDI 4.0 juga bekerja sama dengan 55 mitra, termasuk 11 mitra internasional dari Amerika Serikat, Jerman, Korea Selatan, dan Singapura. Kerja sama ini mencakup berbagai riset, seperti pengembangan teknologi *Insert Cavity* dan *Adaptor Sleeve* bersama AstraOtoparts, serta perangkat IoT inovatif "PIDI-X" dengan BogorTech.
“Melalui kolaborasi strategis dengan pelaku industri, akademisi, dan asosiasi, kami optimistis dapat mempercepat transformasi digital di sektor manufaktur,” tutup Masrokhan.
PIDI 4.0 menjadi simbol harapan bagi Indonesia untuk terus maju di era digital dengan dukungan teknologi modern dan jaringan kemitraan global.(Red)
Via
BERITA UTAMA