AKSI
BERITA UTAMA
DAERAH
HEADLINE
0
Djakarta Warehouse Project 2024 Menuai Penolakan, Forum Masyarakat Siap Gelar Aksi
JAKARTA | Suarana.com – Festival musik elektronik Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 kembali digelar pada 13 hingga 15 Desember di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Acara ini dikenal sebagai salah satu festival musik dance terbesar di Asia dan menjadi ajang yang dinanti para penggemar musik elektronik.
Namun, gelaran DWP 2024 menuai kritik dan penolakan dari masyarakat yang tergabung dalam Forum Tolak Djakarta Warehouse Project (FTDWP). Kelompok tersebut merencanakan aksi massa pada Rabu (13/12), bertepatan dengan hari pertama acara berlangsung.
Alasan Penolakan
Rahmat Himran, koordinator aksi, menyebutkan bahwa acara DWP dianggap tidak sesuai dengan norma budaya Indonesia.
"Acara tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai budaya timur dan menjadikan arena tersebut sebagai sarang maksiat," ujarnya pada Suarana.com Senin (09/12/2024).
Lebih lanjut, FTDWP mengajukan tiga tuntutan:
1. Mendesak Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta untuk tidak mengeluarkan izin pelaksanaan DWP 2024.
2. Mengungkap dugaan peredaran minuman keras dan narkoba dalam acara tersebut.
3. Meminta pihak JIEXPO Kemayoran untuk tidak memfasilitasi tempat bagi pelaksanaan DWP 2024.
Rahmat Himran menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal persoalan ini hingga aspirasi masyarakat mendapat perhatian dari pemangku kepentingan di Jakarta.
DWP 2024 sendiri tetap dijadwalkan berlangsung sesuai rencana dengan menghadirkan berbagai musisi dan DJ internasional. Hingga berita ini diturunkan, pihak penyelenggara DWP maupun JIEXPO Kemayoran belum memberikan tanggapan atas penolakan tersebut.
Laporan: Wawan Agung
Editor : Redaksi
Via
AKSI