KARAWANG | Suarana.com – Penerimaan beasiswa Karawang Cerdas (Kacer) dinilai tidak objektif. Anggota Dewan Pakar Kahmi Kabupaten Karawang, Lukman N. Iraz, meminta Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang memanggil panitia Kacer untuk mengklarifikasi proses seleksi.
Lukman menyebut, beberapa hari yang lalu pengumuman penerima beasiswa Kacer telah disampaikan. Namun, ia mengkritik proses seleksi yang menurutnya cenderung subjektif.
"Saya menemukan dua masalah. Ada calon penerima yang sebenarnya memenuhi kriteria tetapi justru tidak lolos. Contohnya, seorang mahasiswa jurusan ilmu eksak dengan IPK di atas 3 seharusnya memenuhi syarat, namun tetap tidak diterima," ujar Lukman, Rabu (6/11).
Lebih lanjut, ia menduga adanya praktik ketidakadilan dalam proses penerimaan beasiswa tersebut. Lukman juga menyebut bahwa terdapat indikasi penerima beasiswa adalah mereka yang memiliki kedekatan dengan "orang dalam" (Ordal).
"Saya berharap penerimaan beasiswa Kacer dapat lebih adil, memberi kesempatan bagi anak-anak kita, anak bangsa, yang layak menerima bantuan ini," tegasnya.
Ia pun mendesak DPRD Kabupaten Karawang, khususnya Komisi IV, agar segera memanggil panitia beasiswa Kacer untuk memberikan penjelasan. "Jika perlu, kami meminta aparat kepolisian dan kejaksaan untuk mengawasi agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang dalam seleksi beasiswa ini," tutup Lukman.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Karawang, belum dikonfirmasi.
- **
Suarana.com hadir di seluruh wilayah. Baca juga jaringan media kami:
Kami juga menyediakan layanan untuk Anda:
TV.suarana.com (Layanan TV streaming)
Epaper.suarana.com (Akses koran digital)
Promo.suarana.com (Penawaran promosi terbaru)
Edu.suarana.com (Platform edukasi)
Catatan.suarana.com (Berita dan catatan harian)
Adv.suarana.com (Layanan iklan)
Store.suarana.com (Toko online Suarana)