Iklan

,

Indeks Kanal

Pegiat Sosial Puga Hilal Bayhaqie Terima Ancaman Pembunuhan, Minta Calon Bupati Karawang Tindaklanjuti

Redaktur
October 22, 2024, 7:00:00 PM WIB Last Updated 2024-10-22T12:00:06Z
Poto Puga Hilal Bayhaqie  pemeriksaan di Mapolres Karawang Dok Istimewa.

KARAWANG | Suarana.com – Puga Hilal Bayhaqie, seorang pegiat sosial yang dikenal kritis terhadap pemerintah daerah, mengungkapkan bahwa ia telah menerima ancaman pembunuhan setelah menyuarakan kritik terhadap tindakan Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh. Ancaman tersebut muncul pasca konten video yang ditayangkan Puga mengenai pemborosan dalam perayaan HUT Kabupaten Karawang ke-391, di mana sejumlah tumpeng dibuang pada 14 September 2024.

Pada 16 September 2024, Puga menerima pesan suara dari nomor tidak dikenal, yang mengancam akan meminum darahnya. “Saya bingung, apa kesalahan saya? Namun, dia menjawab 'tumpeng'," ungkap Puga usai pemeriksaan di Mapolres Karawang.

Puga meminta agar H. Aep Syaepuloh melaporkan pemilik nomor tersebut ke pihak kepolisian. Ia menganggap penting keterlibatan Bupati dalam pelaporan ini, mengingat ancaman tersebut menyebutkan “dunungan” yang mengarah pada sosok H. Aep. 

“Saya butuh kepastian apakah orang yang mengancam saya ini memiliki hubungan dengan Bapak H. Aep atau tidak,” tegasnya pada Suarana.com Selasa (22/10/2024) .

Menurut Puga, jika H. Aep memilih untuk tidak bertindak, hal itu bisa diartikan sebagai pembiaran terhadap ancaman yang dihadapinya. Puga menekankan bahwa sebagai kepala daerah, H. Aep tidak seharusnya membiarkan tindakan kekerasan terhadap warganya, terlepas dari perbedaan pandangan politik.

“Diamnya dia bisa ditafsirkan sebagai bentuk persetujuan terhadap ancaman ini. Ini sangat membahayakan proses demokrasi di daerah,” tambah Puga. 

Ia juga mengingatkan bahwa kritik publik, terutama melalui media sosial, merupakan bagian penting dari pilar demokrasi.

Kasus ini menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh para pegiat sosial dan pentingnya perlindungan terhadap kebebasan berekspresi di tengah iklim politik yang penuh ketegangan.

  • Rls/Red


Kami hadir di Google News
Dan jangan lupa ikuti Saluran WA

Iklan


Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement