DAERAH
KPU
ORGANISASI
SOSIALISASI
0
KPPI dan KPU Kab. Karawang Gelar Sosialisasi Politik, Memperkuat Peran Pemilih Pemula di Pilkada 2024
KARAWANG | Suarana.com - Dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pilkada Serentak 2024, Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten Karawang bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Karawang mengadakan sosialisasi bertajuk
"Membangun Perempuan Muda Cerdas & Berkualitas dalam Bingkai Politik". Acara yang digelar pada Rabu, 4 September 2024, di Lantai 3 Gedung Pemda Karawang ini bertujuan untuk memberikan pendidikan politik kepada para pemilih pemula, khususnya pelajar SMA/SMK di Karawang, agar mereka lebih siap dan bijak dalam menghadapi pemilihan mendatang.
Dalam kegiatan tersebut, Mari Fitriana, Ketua KPU Kabupaten Karawang, hadir sebagai narasumber utama. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua KPPI Kabupaten Karawang, Sri Rahayu, beserta para pengurus KPPI dan perwakilan siswi dari berbagai SMA/SMK di Karawang.
Sri Rahayu menjelaskan bahwa pemilih pemula, yang mayoritas terdiri dari pelajar dan mahasiswa berusia 17 hingga 21 tahun, memiliki karakteristik yang unik dan menjanjikan dari segi jumlah. "Pemilih pemula sering kali menunjukkan antusiasme tinggi dan cenderung lebih rasional serta haus akan perubahan. Namun, mereka juga rentan terhadap pengaruh luar, karena kurangnya pengalaman politik," ungkapnya.
Ia menambahkan, antusiasme tinggi ini, dikombinasikan dengan ketidakstabilan dalam menentukan pilihan, menjadikan pemilih pemula sebagai swing voters sejati. "Keputusan politik mereka belum sepenuhnya dipengaruhi oleh ideologi tertentu, tetapi lebih dipengaruhi oleh dinamika lingkungan politik lokal dan orang-orang terdekat seperti keluarga dan teman," paparnya.
Mari Fitriana dalam sosialisasinya juga menekankan pentingnya media sosial dalam menjangkau pemilih pemula. Ia menjelaskan bahwa pemanfaatan platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan Telegram dapat menjadi alat yang efektif dalam mendekatkan informasi politik kepada generasi muda. "Pemilih pemula harus melek politik dan bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak mudah terprovokasi oleh berita hoax," pungkas Mari.
Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong pemilih pemula untuk lebih aktif berpartisipasi dalam Pemilu dan Pilkada, serta memahami pentingnya peran mereka dalam menentukan masa depan bangsa. Pemilu dan pemilihan adalah wujud dari kedaulatan rakyat, dan di tangan pemilih mudalah masa depan kepemimpinan yang aspiratif dan berkualitas dapat terwujud.
- Editor: Rizki R
Via
DAERAH