DAERAH
KARAWANG
PENDIDIKAN
0
SMP Negeri 4 Kotabaru Gelar Shalat Dhuha Berjamaah untuk Pembentukan Karakter Siswa
KARAWANG | Suarana.com - Dalam upaya memperkuat nilai-nilai keagamaan dan disiplin, SMP Negeri 4 Kotabaru menyelenggarakan kegiatan shalat dhuha berjamaah di halaman sekolah pada Jumat, 2 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembiasaan yang bertujuan menjadikan shalat dhuha sebagai rutinitas sehari-hari bagi siswa.
Kepala Sekolah Ahmad Fadloli menjelaskan bahwa tujuan pendidikan karakter adalah untuk mendorong lahirnya generasi yang berkarakter baik. "Anak-anak yang tumbuh dengan karakter baik akan memiliki kapasitas dan komitmen untuk selalu melakukan yang terbaik serta cenderung memiliki tujuan hidup yang jelas," ujar Ahmad.
Menurutnya, pendidikan karakter yang efektif dapat ditemukan di lingkungan sekolah yang mendukung peserta didik dalam menunjukkan potensi mereka. Karakter tidak hanya sebatas pengetahuan, tetapi juga mencakup emosi dan kebiasaan. Untuk itu, diperlukan tiga komponen karakter yang baik, yaitu pengetahuan moral (moral knowing), perasaan moral (moral feeling), dan tindakan moral (moral action). "Dengan komponen-komponen tersebut, siswa diharapkan mampu memahami, merasakan, dan mengamalkan nilai-nilai kebajikan," tambahnya.
Shalat dhuha memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah melapangkan dada dalam berbagai urusan, termasuk rezeki. Kegiatan shalat dhuha berjamaah di SMP Negeri 4 Kotabaru juga memberikan dampak positif terhadap peningkatan moral siswa. Melalui pembiasaan ini, siswa diajarkan untuk disiplin dengan datang tepat waktu ke sekolah agar bisa mengikuti shalat dhuha yang dimulai pukul 06.50.
Selain itu, siswa juga belajar mengatur waktu dengan baik, dari pagi hingga siang hari, sehingga kedisiplinan dalam menjalani aktivitas sehari-hari dapat terwujud. Pembiasaan ini juga membantu siswa untuk tidak keluar kelas sebelum jam pelajaran berakhir, sehingga kedisiplinan mereka terus terjaga.
Ahmad Fadloli berharap, melalui pembiasaan shalat dhuha, siswa akan terbiasa menjalankannya secara rutin, menjadikannya bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. "Melalui program ini, kami berharap siswa memiliki sikap dan tindakan yang berdasarkan nilai-nilai ketuhanan serta ketaatan terhadap aturan," pungkas Ahmad Fadloli.
- Editor : Rizki R
Via
DAERAH