DAERAH
MESUJI
Pemerintah Daerah
Pemerintahan
0
Skandal Anggaran, Kades Tirta Laga Diduga Lakukan Mark-Up Dana Desa
Kepala Desa (Kades) Tirta Laga diduga melakukan mark-up anggaran Dana Desa (DD) yang dialokasikan untuk pembangunan pengerasan jalan/ Ilustrasi/ Istimewa |
MESUJI | Suarana.com - Kepala Desa (Kades) Tirta Laga diduga melakukan mark-up anggaran Dana Desa (DD) yang dialokasikan untuk pembangunan pengerasan jalan usaha tani pada tahap satu dan tahap dua di tahun 2023.
Dugaan ini muncul setelah tim media melakukan kontrol sosial ke Desa Tirta Laga dan menemukan bahwa pembangunan tersebut dinilai tidak sesuai dengan anggaran yang telah dicairkan, yaitu Rp 86.346.000 pada tahap pertama dan Rp 217.518.000 pada tahap kedua. Pembangunan ini dilakukan di satu titik di RT 009/RW 003 yang dikerjakan dua kali pada tahun 2023.
Poto balai Desa |
"Dengan adanya pembangunan pengerasan jalan yang menyerap Anggaran Dana Desa (DD) dua kali pada satu titik, ada dugaan kuat penyimpangan (mark-up) yang dilakukan oleh oknum pemerintahan desa," ungkap salah satu anggota tim media Rabu (10/07/2024).
Saat dikonfirmasi, Kades Sikun menyatakan bahwa anggaran tersebut dilaporkan sebagai satu kesatuan, menggabungkan tahap pertama dan tahap kedua. "Iya mas, itu kan dijadikan satu laporannya," jelasnya.
Namun, hal ini menimbulkan kejanggalan karena total anggaran yang seharusnya dilaporkan adalah Rp 306.954.000. Ketika ditanya lebih lanjut, Sikun mengaku lupa apakah jumlah tersebut merujuk pada volume atau anggaran. "Saya lupa mas, yang 300 sekian itu volumenya atau anggarannya, nanti saya cek lagi," sambungnya.
Permintaan tim media untuk menghadirkan TPK dan Sekdes Desa tidak dipenuhi oleh Kades Sikun. "Sudah mas, nanti saja saya klarifikasi kalau sudah saya panggil Sekdes dan TPK-nya," ungkap Sikun.
Saat tim media hendak pulang, Kades Sikun mencoba memberikan uang sebesar Rp 150.000 agar berita ini tidak dipublikasikan. Namun, tim media menolak karena merasa tindakan tersebut adalah upaya suap.
(Red/Tim)
Via
DAERAH