Iklan

,

Indeks Kanal

Kompor Gas Meledak di Kantor Desa, 3 Orang Luka Bakar Serius saat Memasak untuk Penanggulangan Stunting

Redaktur
July 20, 2024, 7:06:00 PM WIB Last Updated 2024-07-20T12:06:59Z

TAPANULI UTARA | Suarana.com - Pemerintah Indonesia saat ini sedang gencar gencarnya menuntaskan masalah Stunting (gagalnya pertumbuhan akibat kurangnya asupan gizi).Salah satu cara yang dilakukan pemerintah adalah dengan memberikan bantuan makanan bergizi kepada masyarakat yang terindifikasi Stunting.

Saat ramai-ramai memasak makanan untuk penanggulangan stunting di kantor kepala desa Pardomuan Nauli,kecamatan Adiankoting kabupaten Tapanuli Utara -Sumut, kompor Gas elpigi 3 kg mengalami kebocoran dan mengakibatkan 3 (tiga) orang korban luka bakar serius tersambar api,Kamis 18 Juli 2024.

Dikonfirmasi Media ini,Jumat Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernis Sitinjak, S.H, S.I.K melalui Kasi Humas Aiptu W. Baringbing membenarkan peristiwa tersebut.

Dijelaskan,hasil interogasi pihak kepolisian di lokasi kejadian, kamis (18/7/2024) sekitar pukul 10.00 wib, kepala desa bersama masyarakat mempunyai program Dapur Sehat dalam penanganan anak stunting.Lalu mereka memasak makanan bersama menggunakan 3 buah kompor dengan gas Elpigi 3 Kg di kantor kepala desa.

Saat ketiga kompor gas di hidupkan, 2 (dua) kompor bisa dinyalakan dan 1 (satu) kompor tidak bisa menyala. Setelah di cek ternyata kehabisan gas Elpigi. Lalu salah seorang dari mereka yaitu Jerry Simanungkalit membeli tabung gas 3 Kg dari warung terdekat. 

Saat memasang gas elpiji 3 Kg,2 kompor gas lainnya tetap menyala dengan posisi berdampingan.
"Entah belum rapi memasukkan regulator gas ke tabung atau kepala gas mungkin bocor, tiba-tiba api dari salah satu kompor gas disampingnya langsung menyambar tabung gas yang baru di pasang dan api pun membesar dan menyambar 3 orang yang dekatnya" kata Baringbing.

Akibatnya ketga korban yang merupakan warga desa Pardomuan Nauli,mengalami luka bakar serius, Naurfida Wati Situmeang (42) mengalami luka bakar di kedua tangan dan kaki dan bokong/pantat hingga kebagian kaki.

Raifan Julio Hutabarat ( 3,anak Naufrida Wati Situmeang) mengalami luka bakar 60 % disekujur tubuhnya.Sedangkan Magdalena Situmeang ( 48 ) mengalami Luka bakar di kedua kaki dan tangan sebelah kanan.Dan Saat ini ketiganya masih dalam perawatan intensif di Rumah sakit umum Tarutung.

"Pihak kepolisian masih melakukan penyeldikan atas peristiwa tersebut untuk mrngetahui apakah benar faktor kelalaian atau kebocoran tabung gas"tandas Baringbing.

  • Pewarta: Bobluis

Kami hadir di Google News
Dan jangan lupa ikuti Saluran WA

Iklan


Advertisement
Advertisement
Advertisement