Iklan

,

Indeks Kanal

Janji Kampanye Tak Terealisasi,Bobby Nasution Dinilai Gagal Pimpin Kota Medan

Redaktur
July 21, 2024, 12:28:00 PM WIB Last Updated 2024-07-21T05:28:32Z

MEDAN | Suarana.com - Masa kepemimpin Bobby Nasution sebagai Walikota Medan akan berakhir Desember 2024.Dikabarkan sang menantu Presiden Jokowi tersebut akan naik kelas,dengan turut sebagai Bacalon Gubernur Sumatera Utara.

Janji Politiknya saat kampanye (sebelum Walikota) dan Kebijakan kebijakan Bobby selama menjabat sebagai Walikota Medan dinilai masyarakat dengan pendapat berbeda beda.

Ratusan mahasiswa dari Kelompok Cipayung Plus Kota Medan menggelar Mimbar Rakyat di Titik Nol Lapangan Merdeka Jalan Balai Kota, Kesawan, Medan Barat, Kota Medan,Kamis (18/7/2024).

Mimbar rakyat digelar sebagai bentuk ekspresi secara sadar untuk mengkoreksi kebijakan Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution yang dinilai gagal dalam memimpin Kota Medan.Hal ini disampaikan Ketua Umum PD KAMMI Medan Muhammad Amin Siregar saat berorasi.

"Bobby Nasution dinilai gagal pimpin Kota Medan, sehingga tidak layak untuk memimpin hal yang lebih dari itu" tegas Amin.

Ketua Umum GMNI Kota Medan Andreas Silalahi dalam orasinya menyampaikan banyak janji kampanye Bobby Nasution saat mencalonkan diri sebagai Calon Walikota Medan pada Pilkada 2020 yang lalu.

"Bobby ini Si Paling Bersinar waktu kampanye bilang Medan akan bersih dari narkoba. Tahun 2021 saat warga Belawan datang ke Kantor Walikota Bobby bilang akan tuntaskan banjir rob nyatanya pada Mei 2024 yang lalu banjir rob terjang Medan Belawan. Inilah bukti pemimpin yang tak bisa menepati janji," kata Andreas.

Ketua HIMMAH Kota Medan Imransyah Pasai mengatakan saat Bobby jadi Walikota Medan banyak proyek yang dikerjakan dan Bobby berjanji diselesaikan saat akhir periode masa jabatannya tapi Imransyah tidak yakin itu akan ditepati.

"Kebohongan Bobby selanjutnya adalah menyelesaikan proyek yang dikerjakan saat tahun terakhir jabatannya, tapi saya ragu itu akan ditepati" sambung Imransyah.

Ketua Umum PMII Kota Medan Dedi Arisandi Ritonga menyampaikan percuma punya jaringan langsung kepada Presiden Jokowi kalau tidak bisa bekerja dengan baik.

"Dulu kita yakin Bobby dengan jaringannya ke Presiden akan mampu menyelesaikan tugasnya tapi nyatanya tidak terjadi. Medan belum beres, jangan mimpi kalau mau mimpin Sumut," tegas Dedi.

Mimbar rakyat dilanjutkan dengan orasi kader-kader Cipayung Plus Kota Medan dan ditutup dengan pernyataan sikap siap turun aksi menyampaikan hasil Mimbar Rakyat di depan Kantor Walikota Medan.

Adapun pernyataan sikap Kelompok Cipayung Plus Kota Medan adalah sebagai berikut :

1. Menagih realisasi janji kampanye Bobby Nasution
2. Mempertanyakan tangggung jawab Bobby Nasution terkait janji kampanye Medan Bersinar
(Bersih dari Narkoba)
3. Medan Zoo yang terlantar sehingga harimau mati
4. Bagaimana janji Bobby Nasution yang katanya mau membangun Dermaga Sungai Deli
5. Realisasi janji kampanye Bobby Nasution yang mengatakan Medan Bebas Begal
6. Bobby Nasution pernah berjanji akan tuntaskan banjir rob tapi tahun ini banjir rob tetap
terjang Medan Belawan
7. Mempertanyakan kepastian hukum kasus lampu pocong dan kepastian aliran uang 21M yang
dikembalikan
8. Robohnya gedung Kejari Medan sarat korupsi bagaimana kepastian hukumnya?
9. Bobby Nasution tidak becus tangani digitalisasi parkir.


  • Reporter: Bobluis


Kami hadir di Google News
Dan jangan lupa ikuti Saluran WA

Iklan


Advertisement
Advertisement
Advertisement