![]() |
Ilustrasi warung makan dok Istimewa |
Suarana.com - Kasus unik terjadi di sebuah restoran di Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, pada Selasa (25/6/2024). Sekitar 15 orang yang mengenakan seragam Satpol PP datang dan makan di restoran tersebut, namun meninggalkan tempat tanpa membayar tagihan sebesar Rp 829.000. Kejadian ini pun viral di media sosial setelah pemilik restoran mengunggah bon tagihan tersebut.
Reinaldi (21), anak pemilik restoran, mengungkapkan bahwa rombongan tersebut datang sekitar pukul 13.00 WIB dan menghabiskan waktu sekitar dua jam untuk makan. "Awalnya kami tidak mencurigai karena biasanya yang terakhir duduk akan membayar tagihan. Namun, hingga semua pergi, tagihan belum juga dibayar," ujarnya.
Pemilik restoran kemudian memutuskan untuk memviralkan bon tagihan tersebut sebagai bentuk protes. Ternyata, langkah ini cukup efektif. Pada Kamis (27/6/2024), dua perwakilan dari rombongan tersebut datang kembali ke restoran untuk melunasi tagihan yang tertunda. Mereka juga menyampaikan permintaan maaf, meski menolak untuk membuat video klarifikasi terkait insiden tersebut.
"Mungkin mereka malu, jadi tidak mau membuat video klarifikasi," kata Reinaldi.
Reinaldi menjelaskan bahwa alasan rombongan tidak membayar tagihan tersebut adalah karena adanya miskomunikasi. "Mereka saling andal-andalan untuk membayar, jadi tidak ada yang akhirnya membayar," jelasnya.
Insiden ini menjadi perhatian publik, terutama karena melibatkan rombongan yang mengenakan seragam Satpol PP dan menggunakan mobil berpelat merah dinas. Pemilik restoran pun berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Sumber : Tribunnews & Kompaz.com
(**)
Kami hadir di Google News
Dan jangan lupa ikuti Saluran WA
Dan jangan lupa ikuti Saluran WA