.png){kind=small}
.png)
.png)
.jpg)
BANYUASIN | Suarana.com - Diduga akibat telah mentelantarkan anak dan istri selama tujuh tahun lamanya Oknum Kapolsek Pangkalan Balai Polres Banyuasin Polda Sumsel kini di bebas tugaskan dari jabatannya
Dilansir dari detiksumbagsel.com- berawal adanya curahan hati (Curhat) seorang Bhayangkari Polres Banyuasin beranak 3 inisial EV, yang mengaku ditelantarkan sang suami selama tujuh tahun disinyalir karena wanita idaman lain (WIL)
Kapolres Banyuasin AKPB Ferly Rosa S,Ik. saat dikonfirmasi wartawan via WhatsApp Selasa 25 Juni 2024, membenarkan adanya informasi yang sedang beredar menurutnya saat ini sedang dalam proses pemeriksaan, sementara Oknum Perrwira dimaksud telah dibebastugaskan demi kelancaran proses pemeriksaan agar dapat lebih objektif
"Betul saat ini sedang proses pemeriksaan, perwira tsb sdh dibebastugaskan agar pemeriksaan lebih objektif" jelasnya
Tertulis dalam pemberitaan sebelumnya bahwa EV melakukan semuanya dengan harapan mendapatkan keadilan, dirinya menjelaskan pada unggahan status Facebook @Vhinanya Joko Vhinanya Joko pada Jumat (21/6) lalu sebenarnya tidak ada niat untuk membuka aib keluarga, tetapi karena dinilai sang suami tak kunjung berubah iapun akhirnya melakukan hal tersebut
"sebetulnya saya tidak ada niat untuk membuka aib ini tapi dari dulu saya berharap suami saya berubah sampai hari ini saya tunggu, dulu saya telah memaafkan suami saya pernah berselingkuh dengan anggota polwan pada saat suami saya menjabat sebagai driver For Intel Polda Sumsel, padahal polwan tersebut telah memiliki suami dan 2 anak saya tetap diam dan saya maafkan walau hati saya berat menerimanya, perselingkuhan bukan hanya 1 kali bahkan sekarang suami saya malah memiliki istri sirih dan memiliki seorang anak perempuan, padahal istri sirih ini seorang pegawai Poltek UNSRI berinisial FT"ungkapnya
"Saya mohon keadilan pak,, saya hanya ibu rumah tangga yang tidak dapat hak gaji saya selama tujuh tahun lamanya, sedangkan saya mencari rejeki halal sebagai tukang ojek di wilayah Betung Banyuasin, saya mohon izinkan saya untuk diberi ruang dan waktu kesempatan untuk saye menceritakan hal yang sebenarnya terjadi"harapnya
Pewarta: Junaidi
.jpg)
.jpg)
.jpg){kind=link}