Koalisi Partai Dalam Rangka Pilkada Walikota Bandung dan Cimahi Masih sangat Memungkinkan
Ono Surono, S.T dan Dr. Haru Suandharu saat doorstop diacara Diskusi dan Survei Pilkada Wali Kota Bandung dan Cimahi |
Dalam acara tersebut hadir Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono, S.T, , Ketua DPW PKS Jabar Dr. Haru Suandharu, Akademisi Pegiat Inovasi dan SDGs Aa Ade Kadarisman, M.Sc., serta Direktur Eksekutig IPO Dr. Dedi Kurniasah. dengan moderator Margi Syarif. serta puluhan awak media.
Secara umum para paanelis mengungkapkan bahwa hasil survei tidak menjadi tolak ukur dalam Pilkada. Hal ini diungkapkan oleh Dedi Kurniasah juga Ono Surono.
"Bisa jadi yang dalam survei berada di titik bawah bisa melesat naik," ujat Ono.
Sementara Dedi menggungkapkan juga bahwa ukuran usia tua atau muda juga sudah tidak lagi menjadi patokan. "Semua punya potensi," katanya.
Terkait koalisi dalam Pilkada nanti, tidak menutup kemungkinan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Perjuangan Indonesia melakukan koalisi untuk mengusung pasangan calon Wali Kota Bandung.
Dr. Haru Suandharu selaku Ketua DPW PKS Jabat mengungkapkan jika PKS, terbuka untuk berkoalisi. "Untuk pemilihan Walikota Bandung dan Cimahi PKS masih memungkinkan untuk berkolaisi. Dengan PDIP misalnya," kata Dr. Haru Suandharu,
Ono juga mengatakan bahwa hingga saat ini, kemungkinan semua partai berkoalisi sangat besar. "Kondisinya masih cair," kata Ono.
Untuk kandidat Walikota Bandung, PDIP mencalonkan Andri Gunawan. Sementara itu PKS mengusung Siti Muntamahdan Asep Mulyadi. *suarana/ Bans