DAERAH
LABUHANBATU
NEWS
0
Karyawan PT RSK Kebun pangkatan demo nuntun Bonus
LABUHANBATU|Suarana.com - Di Bawah Naungan SPSI ( Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Ketua Hendrik Sinaga karyawan PT. RSK ( Rantau Sinar Karsa ) kebun pangkatan kab. Labuhanbatu melakuan aksi meminta pengali bonus minimal sama dengan tahun kemarin di depan kantor kebun pada hari jumat 17/05/2024.
Saat ketua SPSI (serikat pekerja seluruh Indonesia) Hendri G. Sinaga menyampaikan pernyataannya kepada seluruh buruh pekerja PT. RSK ( rantau sinar karsa) mohon maaf saya tidak komplain atau komen agar kita smua mnyampaikan pendapat yang sistemnya membangun kebersamaan untuk kesejahteraan kita khususnya pekerja buruh, mudah-mudahan tidak salah dalam menafsirkan, saya lihat dan pahami semua siap untuk membela kepentingan bersama dalam segala resiko walaupun harus mangkir dan siap mogok kerja, perlu kita ketahui bersama tahun 2022 bonus dibayar 2023 produksi kita 67rb ton koma sekian dapat bonus 2,50 bln, tahun 2023 bonus dibayar 2024 produksi kita 90rb ton koma sekian dapat bonus 2,25, selisih produksi jauh lebih baik 2023 dan pantas kita ajukan 4 bln bonus (surat permohonan ada) tapi faktanya malah turun jadi 2,25 bln bonus berdasarkan hasil rapat jam 16.00 wib tempat RT Prapat Rabu Tgl 16 mei 2024. PUK SPSI khusus Labuhanbatu bersama pak HRD meminta paling tidak tetap 2,50 bln dan jawaban HRD silahkan ambil 2,25 menunggu sampai tgl 25 mei 2024.
Jika gak bisa lagi RUPS meperbaiki, terserah ketua PUK silahkan mengambil langkah mogok, harapan saya ketua PUK Sebagai anjuran panen cukup basis menunggu sampai tanggal 25 mei 2024 (akan kita usahakan sosialisasi) dan jika keputusan tanggal 25 mei 2024 gagal tidak ada penambahan lg maka kita AAG P1 bersama sama khusus Labuhanbatu mogok kerja, instruksinya akan disosialisasikan juga setelah ada pemberitahuan kepada perusahaan, dinas tenaga kerja dan polres Labuhan batu, demikian saya sampaikan untuk kita semua agar kita tetap krja sama saling mengedukasi sesama pekerja, berat sama dipikul ringan sama dijinjing, terimakasih", Pungkas ketua PUK.
Saat awak media turun untuk melihat langsung guna untuk keabsahan sebenarnya dan tatap muka langsung dengan manajer PT. RSK ( Rantau Sinar Karsa) kebun pangkatan Rizal Sianipar menyampaikan " Pengali bonus tetap di keluarkan hari ini sebesar 2,25 untuk permintaan karyawan meminta 2,50 tidak bisa di kabulkan hari ini karena semua atas perintah pihak manajemen perusahaan kami juga sudah buat laporan terkait hal ini". Ucap Manager.
Kemudian, awak media pergi berpamitan dan akan kembali lagi untuk mengkonfirmasi manager setelah berjumpa dan mengkonfirmasi para buruh, setelah mendapat penyampaian sesuai yang di katakan oleh ketua PUK di atas, lalu pergilah awak media ke kantor kebun untuk jumpa dengan manager dan ingin melanjutkan konfirmasi secara live atau mengambil beberapa video untuk di tayang di media televisi akan tetapi manager tidak mau berjumpa dengan awak media sementara sang manager di dalam kantor kebun, tetapi datang lah seorang Humas kebun RSK untuk menjumpai awak media akan tetapi yang keluar dari mulut sang Humas itu dusta semua entah itu karena Humas suka berbohong atau patut di duga pihak kantor kebun sengaja mengurangi pengali bonus 2.50 menjadi 2.25 dengan naga arogan dan omong kosong beliau berusaha mengkelabui para awak media, padahal saat awak media menelepon sang manager langsung di angkat, melihat sikap Humas PT RSK para awak media menilai bahwa seorang Humas seharusnya tidak seperti itu atau Humas yang saat ini di PT. RSK Tidak pantas dan layak, karena hanya akan memancing emosional para semua pihak, di harapkan kepada pihak manajemen PT. RSK agar lebih memperhatikan para penguasa yang lebih sok dari owner perkebunan.
(Har)
Via
DAERAH