BISNIS
DAERAH
HEADLINE
KARAWANG
NEWS
Video
0
Kantor Pemasaran Mahkota Regency di Gruduk Warga, Tuntut Perbaikan Infrastruktur dan Keterlambatan Respons Pengembang
KARAWANG | Suarana.com - Hari ini, di Puncaknya peringatan Hari Buruh Internasional, Warga perumahan mahkota regency melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor pemasaran Developer PT Sinar Griya Utama (SGU) yang berlokasi di Desa Sinarbaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang pada hari Rabu (01/05/24).
Dalam aksi tersebut menuntut agar fasilitas jalan akses di dalam perumahan maupun infrastruktur lain nya yang rusak agar segera di perbaiki oleh pihak developer perumahan mahkota regency, tak hanya itu, warga pun meminta fasos dan fasum pun di adakan.
Menurut Syarifudin, Ketua Tim Tata Kelola, sebelumnya mereka sudah mengirim surat kepada pihak pengembang sebelum bulan puasa, dan dijanjikan bahwa Jalan dan fasilitas di perumahan mereka akan diperbaiki pada tanggal 30 April 2024.
"Hingga tanggal 1 Mei ini, belum ada jawaban yang diterima, menunjukkan respons yang lambat dari pihak developer. Oleh karena itu, kami melakukan aksi ini", tegasnya, Kepada Media Suarana.com (01/05/2024.
Dengan nada yang sama, Sony, salah satu ketua RW di Perumahan Mahkota, menambahkan harapannya agar keluhan ini dapat menemukan titik temu, dan warga dapat dipertemukan dengan pihak pengembang untuk mencari solusi bersama.
Selain itu Umar, sebagai tokoh Masyarakat, mengecam situasi ini dengan tegas. Dia menyatakan bahwa sebagai warga, mereka memiliki hak untuk menuntut pertanggungjawaban dari pengembang.
"Tata kelola harus sesuai dengan peraturan yang berlaku. Data warga yang telah melunasi maupun yang belum harus disampaikan, karena hingga saat ini legalitas belum terlihat jelas. Kami mempertanyakan dasar hukum mengenai pembayaran pajak ketika PBB dan AJB tidak ada. Situasi yang tidak jelas ini menimbulkan kami khawatir, terutama bagi yang sudah melunasi dan lebih lagi bagi yang belum", Tandas Umar.
Dalam aksi tersebut warga mengatakan, jika tidak ada respons lebih lanjut dari pihak pengembang, warga akan melakukan aksi lagi.
Hingga terbitnya berita ini, Awak media mencoba melakukan komfirmasi kepada pihak pengembang.
Reporter : Aan Ade
Via
BISNIS