DAERAH
HEADLINE
KARAWANG
NEWS
VIRAL
0
Kekecewaan Masyarakat, Emak-Emak di Karawang Resah Terhadap Peredaran Obat Terlarang, Kasus Saung Kosong yang Menggugah Pertanyaan?
KARAWANG | Suarana.com - Kondisi yang mengkhawatirkan terjadi di Karawang, di mana banyak anak muda terdampak oleh tawuran dan kriminalitas yang semakin merajalela.
Penjualan obat terlarang, menjadi sorotan utama, Anehnya bahwa obat-obatan tersebut banyak dijual di lapak pinggir jalan dengan dalih kamuflase menjadi toko kosmetik.
Banyak pertanyaan dari Kalangan Masyarakat pun muncul: Apakah ada pihak yang membekingi praktik ilegal ini?
Seperti insiden Viral yang teriadi di Cilebar ini, Kekesalan di kalangan penduduk setempat karena kampung mereka menjadi pusat peredaran obat keras. Sejumlah ibu rumah tangga di Desa Mekarpohaci, Kecamatan Cilebar, merusak dan membakar saung yang diduga sebagai tempat berkumpulnya anak muda dan transaksi obat-obatan terlarang.
Para ibu ini menuntut agar para penjual obat keras meninggalkan desa mereka dan meminta polisi untuk bertindak menangkap para pengedar yang beroperasi di wilayah tersebut. Tindakan para ibu ini menarik perhatian warga Karawang lainnya yang juga merasa marah karena kampung mereka turut terkena dampak dari peredaran obat keras, yang seringkali membuat remaja di kampung tersebut terlihat dalam keadaan mabuk.
Warga segera mengambil tindakan dengan menyerbu saung yang dicurigai sebagai tempat transaksi, merusak dan membakarnya. Meskipun saat diserbu, saung tersebut ditemukan kosong.
Kasat Narkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abidin membenarkan adanya aksi emak-emak tersebut. Namun dia menjelaskan saung tersebut dalam keadaan kosong dan sudah satu bulan lebih tidak ditinggalin.
"Sebelum bulan puasa penghuninya sudah tidak ada jadi saung dalam keadaan kosong," kata Arief Zaenal, Selasa (23/4/24).
Menurut Arief Zaenal, pihaknya sedang penyelidiki kasus peredaran obat keras tersebut. Sejumlah warga sudah dimintai keterangan terkait adanya peredaran obat tersebut.
"Kami sedang menyelidiki kasus tersebut tunggu saja hasilnya," katanya.
Arief Zaenal mengatakan, saat didatangi emak-emak tidak ada satupun barang bukti yang ditemukan karena saung yang didatangi dalam keadaan kosong. Namun begitu polisi tetap akan melakukan penyelidikan terkait tudingan emak-emak.
Via
DAERAH