DAERAH
KARAWANG
NEWS
PEMILU
0
Rapat Pleno Terbuka Pemilu 2024 di Karawang Barat Berlangsung Lancar dan Aman
Pleno Krw Barat |
KARAWANG | Suarana.com - PPK Kecamatan Karawang Barat menggelar Rapat Pleno Terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Kecamatan pada Pemilu 2024 di Aula Kecamatan Karawang Barat, Minggu,(18/2/2024).
Rapat pleno terbuka itu dihadiri langsung oleh Camat Karawang Barat, Lasmi Ningrum, Kapolsek Karawang Kota, Kompol Marsono, Ketua Panwascam Karawang Barat, Kodrat Rahmat Santosa perwakilan partai politik (Parpol) dan Ketua PPK Karawang Barat, Yusup Sopian beserta seluruh jajaran PPK dan PPS Karawang Barat.
Ketua PPK Karawang Barat Yusup Sopian mengatakan jika pelaksaan rapat pleno kecamatan ini akan berlangsung sampai 24 Februari 2024 mendatang.
"Untuk proses perhitungan sudah dimulai sejak beberapa hari lalu dan untuk rapat pleno akan berlangsung secara bertahap mulai tanggal 18 Februari 2024 hingga 24 Februari 2024 mendatang," Ungkap Yusup, Minggu,(18/2/2024).
Lanjutnya, Ia juga menyebut jika perekapan suara di Kecamatan Karawang Barat berlangsung lancar karena dibantu dengan aplikasi sirekap.
"Alhamdulillah lancar semua berkat aplikasi sirekap. Namun, tidak serta menerta mengandalkan aplikasi tersebut, kita juga melakukan pengecekan dan perhitungan manual melalui c hasil salinan," Jelasnya.
Untuk jumlah pemilih di Karawang Barat, Yusup juga mengatakan jika sekitar 80 persen pemilih yang ada di DPT di Karawang Barat menyalurkan haknya untuk memilih.
"Sekitar 80 persen pemilih yang ada di DPT menyalurkan hakny untuk memilih. Dan yang terbanyak adalah suara pemilih milenial yang tembus sekitar 40 sampai 60 persen di setiap TPS di Karawang Barat," Katanya.
Sementara itu ketua Panwascam karawang Barat Kodrat Rahmat Santosa mengatakan jika selama proses penerimaan dan mengiriman logistik, pencoblosan hingga perhitungan suara di Karawang Barat aman.
"Alhamdulillah semuanya lancar dan aman, terutama di perhitungan suara sampai saat ini aman, tidak ada ditemukan adanya indikasi kecurangan atau geclok data karena kita juga melakukan pencocokan data dengan PPK," Katanya.
- Rls/Red
Via
DAERAH