DAERAH
KARAWANG
NEWS
0
Rencana Pelebaran TPA Jalupang Ditolak Warga, Kades Wancimekar Utamakan Aspirasi Masyarakat
KARAWANG | Suarana.com - Rencana pelebaran tempat pembuangan akhir (TPA) yang terdapat di Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Karawang, tegas ditolak oleh warga desa setempat.
Dengan banyaknya penolakan dari warga sekitar, pemerintah desa Wancimekar akan mengambil sikap dengan mengutamakan aspirasi masyarakat yang dengan tegas menolak pelebaran TPAS jalupang tersebut.
"Banyak sekali warga kami yang menyatakan sikap penolakan terhadap pelebaran TPA Jalupang, karena saya dipilih oleh warga maka saya akan lebih mengutamakan aspirasi masyarakat yang sudah jelas dengan tegas menolak adanya pelebaran," ungkap Dimyat Kepala Desa Wancimekar saat diwawancara langsung di ruangannya, pada hari, Senin, (8/1/24).
Dimyat menambahkan, jika pelebaran TPA dilakukan, justru akan menambah pencemaran lingkungan. Sebab, air resapan sampah yang ada selama ini sudah mengganggu pesawahan warga karena pencemaran limbah tersebut apalagi aroma yang dihasilkan sangatlah berbahaya bagi warganya.
“Dengan luas TPA yang ada di sekarang ini saja, air resapan sampahnya sudah mencemari persawahan. Air resapan tersebut masuk ke pesawahan. Nah, kalau diperluas tentunya bau yang dihasilkannya pun akan semakin mengganggu terutama bagi kesehatan warga saya,” tegasnya.
Dalam hal ini, pihaknya berharap Dinas Lingkungan Hidup (LH) bisa membuatkan pembuangan air resapan sampah dan pengolahan sampah, sehingga tidak mencemari pesawahan warga dan tidak menimbulkan bau yang terlalu bahaya karena setiap sampah yang datang bisa diolah tanpa dibiarkan terus menumpuk.
"Saya sih berharap Dinas Lingkungan Hidup bisa lebih memperhatikan petani yang sawah nya terdampak dan warga saya yang terus menerus menghirup aroma bau yang sangat bahaya bagi kesehatannya agar kedepan Dinas Lingkungan Hidup bisa membuatkan saluran pembuangan air resapan sampah dan adanya pengolahan sampah agar tidak dibiar terus menerus yang hingga akhirnya terjadi penumpukan atau overload," pungkasnya. (Red/Ab)
Via
DAERAH