KARAWANG
NEWS
PERISTIWA
0
Bupati Karawang Ancam Tutup PT Pindo Delli 2, Imbas Gas Beracun
KARAWANG | Suarana.com - Telah Terjadi kebocoran pipa gas di PT Pindo Deli 2 yang mengakibatkan ratusan masyarakat mengalami keracunan dari kebocoran pipa gas tersebut sehingga masyarakat yang menjadi korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan.
Tak lama dari kejadian tersebut Bupati Karawang H. Aep Saepulloh langsung mengunjungi korban keracunan di RS Rosela Karawang, Sabtu, (20/1/2024).
Bupati Karawang Aep Saepulloh mengungkapkan, bahwa ia telah menerima kabar sekitar pukul 19:45 WIB telah terjadi kebocoran gas di PT Pindo Deli 2 maka dengan itu Bupati Karawang langsung datang untuk mengunjungi masyarakat yang menjadi korban di Rumah Sakit Rosela Karawang.
“Tadi saya dapat kabar sekitar jam 07.45 bahwa ada kejadian di satu perusahaan yaitu di PT Pindo Deli. Jadi masyarakat mencium aroma, yang ternyata itu adalah Coustic Soda yang dimiliki oleh PT Pindo Deli. Hari ini kami pemerintah daerah tentunya memitigasi bagaimana penanganan masyarakat dahulu,” ungkapnya.
Sambung Bupati, data sementara yang telah ia terima kurang lebih ada 43 korban terdampak dan hampir semuanya memiliki gejala yang serupa.
“Korban terdampak ada di rumah sakit rosella ini kurang lebih sekitar ada 43 korban yang terdiri dari 34 orang dewasa dan 9 anak-anak. Tentunya ini yang memiliki gejala yang hampir sama, yaitu Mual, Pusing, Sesak nafas, dan tadi ada juga yang sampai pingsan,” jelas Bupati Karawang.
Sementara itu, ia menghimbau bagaimana caranya menyelamatkan terlebih dahulu masyarakat yang terdampak keracunan Coustic Soda yang dihasilkan dari kebocoran pipa gas pindo deli tersebut.
“Kami pemerintah daerah tentunya hari ini bagaimana caranya menyelamatkan dulu masyarakat dan kami juga sudah berkomunikasi dengan Pak Kapolres, Pak Dandim bagaimana nanti ini hasil dari lapor report dari pihak polisi, minimal kami sudah berkoordinasi dengan Polres yang sudah ada di lapangan setelah itu kami menyalamatkan masyarakat yang keracunaan,” ujarnya.
Kendati demikian, Bupati Karawang Aep Saepulloh menegaskan, untuk penanganan pertama PT. Pindo Deli akan ditutup sementara.
“Tentunya penanganan pertama kami bahwa produksi PT Pindo Delli, sementara pasti dihentikan dulu. Nah karena memang ini sudah hampir 4 kali dan ini yang ke 5 kali terjadi. Insyaallah mungkin dari pihak luar juga akan memberikan laporan yang lebih jelas,” pungkasnya. (Red)
Via
KARAWANG