BREAKING NEWS
KARAWANG
PERISTIWA
0
KARAWANG | Suarana.com - Ratusan warga di Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengalami kencanduan obat keras tertentu (OKT) Tramadol dan Hexymer.
Ratusan warga Kutawaluya kecanduan Tramadol dan Hexymer
KARAWANG | Suarana.com - Ratusan warga di Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengalami kencanduan obat keras tertentu (OKT) Tramadol dan Hexymer.
Kepala Desa Mulyajaya, Endang mengungkapkan bahwa ratusan warganya, mulai dari anak-anak Sekolah Dasar (SD) hingga nenek-nenek, terjerat kecanduan obat terlarang jenis eximer dan tramadol.
“Benar, tapi jumlah persis warga yang sempat kecanduan (obat keras–red) enggak tau,” kata Endang, Kamis (10/8/2023).
Ia mengatakan kasus ratusan warga kecanduan obat keras ini terungkap saat pihak kepolisian menangkap seorang pengedar obat keras berinisial R dan W.
“Kita data dan benar mereka mengakui sering minum itu (OKT),” ujar Endang.
Endang menyebut, persoalan itu telah selesai dengan tertangkapnya dua pengedar OKT yang membuat banyak warganya kecanduan.
“Itu udah lama sekitar bulan puasa. Sekarang Alhamdulillah sudah clear, sudah beres,” kata dia
Dia mengaku heran obat itu bisa masuk ke Desa Mulyajaya. Biasanya, modus penjualannya menggunakan toko obat atau kosmetik. Akan, tetapi pengedar di desanya ini berjualannya menggunakan warung seblak.
“Makanya bingung kita, ada modus baru soalnya. Biasanya kan toko obat atau kosmetik ya, kita sering tuh cek antisipasi engga taunya ada modus baru,” beber dia.
Ditanya soal penanganan warga yang kecanduan, Endang menjawab singkat. Pihaknya, kata Endang, telah memberikan pemahaman kepada warga bahwa Tramadol dan Hexymer merupakan obat terlarang.
“Mereka (warga) mengkonsumsi sekitar dua bulanan. Kita kasih pengarahan alhamdulillah pada mengerti,” ujar Endang.
Baru – baru ini, Polres Karawang, Jawa Barat gencar menangkap para pengedar OKT. Para tersangka ini menjual OKT dengan modus baru yakni berkedok konter pulsa, warung nasi, hingga memanfaatkan bekas warung seblak untuk menyamarkan penjualan okt (*)
Via
BREAKING NEWS