Mengolah Sampah jadi Produk Kreatif, Bank Sampah Latanza Punya Solusi
KARAWANG | SUARANA - Manfaat bank sampah bagi masyarakat sebagai upaya dalam menangani permasalahan sampah dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Bank Sampah Latanza yang terdapat di Wilayah Kecamatan Cikampek mengadakan roadshow di sepuluh desa. Hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan pemerintah desa terkait bank sampah. Joice, Direktur Bank Sampah Latanza menyampaikan kegiatan ini akan berlangsung selama 10 minggu. Kegiatan ini berawal dari ide Camat Kecamatan Cikampek.
“Roadshow ini kita sekarang baru di satu kecamatan saja, program ini berawal dari Camat Cikampek. Beliau ingin agar setiap desa mempunyai bank sampah agar tercipta desa mandiri salah satunya dengan memilah sampah bisa menjadi nilai ekonomi,” ujarnya Senin (24/7/2023).
Kegiatan tersebut pertama kali dilakukan di Desa Cikampek Barat. Ia mengaku setelah mengadakan kegiatan, pemerintah desa setempat belum memberikan respon yang baik untuk mendirikan bank sampah. Kegiatan ini akan dilakukan kembali di Desa Cikampek Kota dan beberapa desa lainnya.
“Pertama di Desa Cikampek Barat lalu kami akan ke Desa Cikampek Kota. Memang di desa yang kemarin itu belum ada bank sampah, kalau respon itu juga berdasarkan pemimpin di desanya masing-masing. Di desa kemarin belum mendapatkan respon yang baik untuk mengadakan bank sampah,” tambahnya.
Ia menegaskan bank sampah sebagai salah satu upaya dalam menangani permasalahan sampah. Ia menjelaskan ketika masyarakat melakukan pemilahan sampah, maka akan dapat digunakan kembali menghasilkan produk lain. Kemudian produk dari hasil olahan sampah dapat di perjual belikan, selanjutnya meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Sangat penting karena permasalahan sampah di Karawang ini tidak berhenti. Masyarakat kurang peduli dengan sampah dan tidak mengetahui sampah bisa menjadi nilai, dapat memperkuat perekonomian masyarakat juga. Misalnya untuk sampah organik bisa menjadi magot yang bisa digunakan untuk pangan unggas dan bisa mengurangi volume sampah yang akan dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA),” pungkasnya.(red)