Menyoal Jembatan Lalay,Sekjen LPI DPW Jabar Angkat Bicara" Membutuhkan Solusi dan Perhatian Dari Pemerintah"
Jembatan Lalay yang butuh perhatian pemerintah |
SUKABUMI|SUARANA- Jembatan gantung Lalay yang menghubungkan desa Sirnajaya dengan tiga Desa lain nya dikecamatan Warungkiara sudah lapuk termakan usia.
Sekjen LPI DPW Jabar Resty Ap menyebut, pemerintah harus memberikan solusi terhadap ke khawatiran masyarakat, hari ini ada wilayah yang warga nya lagi was-was dan cemas dengan kondisi jembatan yang sudah lapuk usang termakan usia, kondisi jembatan itu sangat buruk bagi keselamatan, kenyataan dan kekhawatiran masyarakat itu cukup beralasan, ketika saya melihat secara kasat mata kondisinya, ujarnya.
"hari ini mereka galau dan risau terhadap bahaya yang bisa terjadi kapan saja, dimana jembatan gantung yang telah lapuk usang termakan waktu itu bisa saja terputus saat kendaraan warga melintasinya, sehingga dapat mengancam keselamatan bahkan nyawa" cetusnya.
Pasalnya warga juga telah memperhatikan dan mengamati melalui uji tonase kendaraan, sehingga warga mewanti-wanti melalui tulisan himbauan yang terpampang pada setiap ujung jembatan, dengan tuliskan perhatian !!! Jembatan dalam keadaan darurat, kendaraan bermuatan lebih dari satu ton dilarang masuk atau melintas, sementara banyak kendaraan dari tiga desa yang membawa hasil pertanian untuk dibawa ke kota melalui jalur itu.
baru-baru ini juga saya melakukan surpai lokasi, lantaran ada atensi dari warga sekitar, yang mengkhawatirkan kondisi jembatan gantung Lalay sungai Cimandiri, dan dia pun menginginkan segera adanya pembangunan Jembatan Lalay, dan saya berhasil melakukan wawancara dengan salah satu warga yang rumah tinggal nya berdekatan dengan bantaran sungai Cimandiri.
ketika saya tanya kapan jembatan ini dibangun, dan dia menjawab sejak tahun 1960 yang di resmikan pada tahun 1962, dan ketika saya tanya seputar keamanan pada fisik jembatan, dia katakan, seperti yang bapak lihat, kami warga hanya bisa memberikan peringatan dan himbauan tonase yang dibawa tidak melebihi satu ton, kata Resty sambil menirukan ucapan warga yang berhasil di wawancarai nya.
lebih lanjut dikatakannya Resty, menurut keterangan warga sekitar dan yang melintas, bahwa belum pernah adanya perbaikan jembatan itu secara signifikan, selain perbaikan yang dilakukan warga diantara nya mengganti papan lantai jembatan, nah itulah keterangan dari warga sekitar, ujar nya.
Sementara itu kami menanggapi keluhan warga, dengan menindak lanjuti nya, hingga kami LPI memandang hal ini penting, dan insya Allah dalam waktu dekat ini juga, kami pihak LPI akan berkirim surat terhadap pemerintah daerah guna di lakukan surpai lokasi dan memberikan solusi terhadap keluhan warga, tutup nya
Reporter: Kusnadi : Editor R w**