Maraknya Angkutan Umum Tak berizin/Trayek Resmi Dikota Sukabumi
SUKABUMI | SUARANA - Maraknya Angkutan Umum Tak berizin/Trayek Resmi Dikota Sukabumi.
Menjelang arus mudik lebaran tahun ini tidak seperti biasanya ,di tahun-tahun sebelumnya aktifitas angkutan umum Sukabumi-Surade begitu ramai dengan penumpang, biasanya sabtu minggu sebelum menjelang lebaran puncaknya, para pengemudi sangat bersemangat.namun saat sekarang Angkutan umum Sukabumi-Surade sangat berkurang sekali penumpangnya, hampir semua rata-rata para supir tansportasi umum ini mengungkanpkan keluhan yang sama.
Tim Sukabumi.suarana.my.idberhasil mewawancarai
Salah satu pengemudi Belu(39), "sebetulnya penumpang arah sukabumi surade ini ramai karna dari dulu sangat banyak penumpang itu. Semenjak adanya travel (online), penumpang sangat berkurang,nah Lihat saja kendaraannya pun begitu banyak kan hampir 55mobil,Saya berharap pada pemerintah yang mempunyai kewenangan para pejabat kabupaten/kota agar dapat membantu memberikan solusi. Karna itu dampak yang sangat meresahkan dan merugikan saya dan rekan sesama pengemudi"cetusnya.
Pada waktu dan kesempatan yang sama, Tim Sukabumi.suarana.my.id pun mewawancarai salah seorang pengemudi dengan trayek tujuan yang sama.
"Dalam kesempatan ini saya selaku pengemudi merasa resah dengan ada nya travel ilegal(online), Hampir semua pengemudi saat ini mengeluh, karena dari tahun 2021 penumpang SUKABUMI_SURADE ini tidak seperti dulu. Semua sopir merasakan Dampak berkurang nya penumpang ini di banding tahun-tahun sebelumnya dikarnakan banyak nya travel-travel ilegal(online),kami semua sopir mengetahui maraknya angkutan ilegal namun harus bagaimana,saya sebagai rakyat/pengemudi berharap kepada pihak-pihak terkait untuk memberantasnya"Tutur Ari Satria(29).
Dalam keterangan tersebut mereka para driver umum ini menginginkan perhatian yang begitu serius dari semua pihak instansi terkait atau pejabat publik untuk sama-sama memberikan solusi prihal maraknya Travel ilegal.
Para driver ini berharap dan mempercayakan sepenuhnya terhadap instansi terkait agar di tahun-tahun yang mendatang tidak ada lagi travel-travel ilegal yang dampaknya jelas sangat merugikan mereka.
Ref; Dian mulyadi